PERSENDIAN DAN OTOT
23:49


  1. HUBUNGAN ANTAR TULANG  (ARTIKULASI)

      Artikulasi = tempat  satu atau lebih ujung tulang bertemu.
      Artikulasi yang memungkinkan pergerakan disebut  persendian

      Berdasarkan dapat tidaknya digerakkan, persendian dibedakan atas 3 macam :

            1.Diartosis (sendi gerak)   : 
             Hubungan antar tulang yang dapat digerakkan.
       Struktur / bentuknya   :   bonggol sendi, tulang rawan sendi, dan mangkok sendi yang berisi cairan sendi (sinovial) yang berfungsi sebagai minyak pelumas



Terdiri atas  5 macam , yaitu :
a.     Sendi putar             :   Sendi yang memungkinkan tulang yang satu bergerak mengitari ujung tulang yang lain dan bergerak memutar setengah lingkaran.
      Contoh                   :
·     Antara tulang atlas dengan tulang pemutar (pada ruas tulang leher)
b.    Sendi engsel           :   Sendi yang hanya bisa bergerak satu arah saja
Contoh                   :
·     Pada lutut, yaitu antara tulang paha dengan tulang kering
·     Pada siku, yaitu antara tulang lengan atas dengan tulang belikat.
·     Ruas antar jari.
c.   Sendi peluru            :   Sendi yang memungkinkan terjadinya gerakan ke segala arah (gerak bebas)

                        Contoh                   :
·     Tulang paha dengan tulang gelang pinggul.
·     Tulang lengan atas dengan tulang belikat.


d.   Sendi pelana           :   Sendi yang hanya memungkinkan terjadinya gerak ke dua arah.
      Contoh                   :
·     Antara tulang-tulang telapak dengan ruas tulang jari tangan

e.   Sendi geser            :   Sendi yang hanya memungkinkan terjadinya sedikit gerakan.
      Contoh                   :  
·     Pada tulang-tulang pergelangan tangan
·     dan tulang-tulang pergelangan kaki

2.  Amfiartrosis (sendi kaku)   :   Sendi yang masih memungkinkan terjadinya gerak yang sangat terbatas.
      Terdapat pada penghubung antar tulang-tulang rawan
Contoh                             :  
·         Tulang-tulang pada gelang panggull.
·         Pada tulang rusuk dengan tulang dada.

3.   Sinartrosis  (sendi mati)     :     Sendi yang tidak dapat digerakkan sama sekali
              Contoh                             :     artikulasi pada tulang-tulang tengkorak











B.OTOT
    Tersusun dari Sel-sel otot → serabut otot → tendon (urat)
    Otot dalam istilah sehari-hari = daging. Pada tubuh manusia beratnya sekiitar 40% berat tubuh
    Fungsi : Sebagai alat gerak aktif yang menghasilkan gerak dengan adanya kontraksi dan relaksasi

  Jenis otot berdasarkan bentuk, susunan dan cara kerjanya dibagi dalam 3 jenis :
1.  Otot polos (otot tak sadar)
2.  Otot lurik (otot rangka)
3.  Otot jantung

1.     Otot Polos
·         Bentuknya polos , bergelondong dengan kedua ujung meruncing.
·         Selnya mempunyai 1 inti yang letaknya ditengah sel.
·         Bekerja diluar kesadaran kita sehingga disebut jaga otot tak sadar.
·         Gerakannya lambat, teratur, terus bekerja meskipun kita sedang tidur / beristirahat dan tidak cepat lelah
·         Terdapat pada dinding saluran pencernaan dan saluran ekskresi (saluran pembuangan zat-zat  sisa metabolisma pada tubuh)

2.     Otot Lurik

·         Bentuknya panjang , silindris dan memiliki garis-garis melintang yang gelap dan terang berselang-seling seperti kain lurik.
·         Selnya berinti banyak yang letaknya ditepi sel.
·         Bekerja atas perintah otak (dalam kesadaran kita) sehigga disebut juga otot  sadar.
·         Gerakkannya cepat, tidak teratur sehingga cepat lelah.
·         Terdapat pada anggota gerak dan menempel pada rangka.

3.     Otot Jantung
·         Bentuknya panjang, silindris dan bercabang-cabang.
·         Selnya berinti banyak dan berada ditengah serabut.
·         Bekerja diluar kesadaran.
·         Gerakannya teratur,  terus-menerus dan tidak cepat lelah.
·         Memiliki keistimewaan karna bentuknya seperti otot lurik tapi bekerjanya sepertiotot polos.
·         Terdapat disekitar jantung dan vena carva





Mekanisme gerak otot

Sifat gerak otot

1.  Berlawanan / Antagonis   :   Otot yang satu berkontraksi, sedang otot lain berelaksasi.
    Contoh           : 

      Fleksor dan Ekstensor, yaitu menekuk  dan meluruskan pada gerak otot lengan atas (Bisep & Trisep).
      Abduktor dan Adduktor, yaitu menjauhi dan mendekati tubuh pada gerak meregangkan jari-jari.
      Depresor dan Elevator, yaitu menurunkan dan mengangkat pada gerak membuka dan menutup mulut  .



















2.  Bersamaan / Sinergis       :   Dua otot yang kerjanya bersamaan
Contoh:
      Otot-otot Supinator dan  pronator pada lengan bawah, bekerja sama dalam menggerakkan telapak tangan  menelungkup dan menengadah
      Otot-otot antar tulang rusuk, bekerja sama saat terjadi pengambilan dan penghembusan nafas


C.  KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SENDI dan TULANG


1)       Artritis sika : Peradangan sendi karena               sendi kekurangan cairan  sehingga  sendi menjadi kering dan menimbulkan rasa sakit bila sendi digerakkan.
    Penyebab  : Kuman penyakit  kelamin (gonorrhoe atau sifilis)

2)     Artritis eksudatif  : Peradangan sendi karena rongga sendi terisi oleh getah radang
      Penyebab             :             Kuman penyakit kelamin (gonorrhoe atau sifilis)
3)     Penyakit polio      :             Kelumpuhan pada kaki yang di sebabkan karena infeksi virus polio.
4)     Retak tulang (Fisura)
5)     Patah tulang (Fraktura)                  
                                                                                   

  





 6.  Memar        : Robeknya selaput sendi
 7.  Urai sendi  : Robeknya selaput sendi yang diikuti oleh lepasnya ujung tulang sendi.
 8.  Rakhitis      : Pembengkokan kaki ke arah luar sehingga berbentuk seperti huruf O atau ke arah dalam sehingga berbentuk seperti huruf X
Penyebabnya   :   Kekurangan vitamin D dan zat kapur
                         

0 komentar:

Post a Comment