TOXOPLASMA GONDI
07:49


Toxoplasma gondii adalah hewan bersel satu yang disebut protozoa. protozoa ini merupakan parasit pada tubuh hewan dan manusia. Toxoplasmosis dikategorikan sebagai penyakit zoonosis, yaitu penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia.
Toxoplasma gondii merupakan parasit yang menumpang pada hewan seperti anjing, kucing, kambing, babi, dan kelinci. Manusia dapat terinfeksi parasit toxoplasma ini jika mengonsumsi daging yang tidak matang dengan sempurna, sayur dan buah-buahan mentah yang tidak dicuci bersih dan berjalan tanpa alas kaki di permukaan tanah yang telah tercemar oleh parasit tersebut.
Mirip dengan kupu-kupu, T. Gondii juga mempunyai daur hidup dengan bentuk yang bermacam-macam. Penularan terutama terjadi melalui bentuk ookista (semacam telur) dan bentuk bradizoit yang biasanya terdapat pada daging yang tidak dimasak dengan sempurna.
Tachyzoit, salah satu bentuk yang dapat menular. Dilihat dengan mikroskop elektron
Sebagian besar T. Gondii berada dalam tiga bentuk utama, yaitu : ookista, tachyzoit dan bradizoit. Ookista hanya terbentuk dalam usus inang definitif, yaitu bangsa kucing. Ookista dikeluarkan melalui feces. Bila tertelan oleh manusia atau hewan lain, berkembang menjadi tachyzoit (tropozoit). Bentuk ini merupakan bentuk yang dapat memperbanyak diri dengan cepat.
Ibu hamil dan janin beresiko besar terinfeksi toxoplasma gondii. Oleh karena itu, umumnya dokter akan memberikan obat khusus untuk membunuh parasit dan mencegah infeksi toxoplasma aktif atau infeksi yang dapat bertambah parah. Dan bagi seseorang yang pernah terinfeksi parasit ini, hendaklah agar terus memantau kondisi tubuh dan mengkonsumsi obat untuk mencegah infeksi toxoplasma aktif kembali, sehingga tubuh dinyatakan benar-benar bersih dari parasit.
Apa akibatnya bagi seseorang yang terinfeksi toxoplasma gondii? Terjadi resiko kelainan berat pada janin lebih besar jika terinfeksi di trismester pertama dan kedua. Kemungkinan janin tertular di trismester ini lebih rendah dibandingkan jika ia tertular di trismester terakhir. Bayi yang terinfeksi akan menunjukkan :
·         Kelainan sistemik (bayi kuning, pembesaran pada hati dan limpa, pendarahan)
·         Kelainan syaraf mata
·         Gangguan fungsi syaraf pusat (kecerdasan terhambar dan memiliki gangguan akan keterlambatan bicara)
·         Keguguran
Pada wanita hamil, tachyzoit bisa menginfeksi janin.  Tachyzoit menempati jaringan otot dan sistem syaraf seperti otak, kemudian berubah menjadi bradizoit. Bradizoit dalam daging yang tidak masak, bila termakan kembali berubah menjadi tachyzoit dan memulai siklus memperbanyak diri lagi. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar siklus hidup toxoplasma berikut.
Seseorang dapat didiagnosis menderita infeksi toxoplasma melalui pemeriksaan darah di laboratorium. Terdapat antibodi immunoglobulin M (IgM), di mana keadaan tubuh sedang terjadi infeksi toxoplasma akut (belum lama terjadi). Tubuh memiliki kadar immunoglobulin G (IgG) yang meningkat empat kali lebih tinggi dari hasil pemeriksaan tiga minggu sebelumnya, yang juga menunjukkan infeksi aktif. Walaupun seseorang telah dinyatakan terinfeksi toxoplasma, orang belum tentu menunjukkan gejala infeksi. Jika seseorang memiliki daya tahan tubuh kuat, parasit tidak aktif. Namun jika tubuh orang tersebut lemah, infeksi menjadi aktif. Seseorang yang terkena infeksi parasit toxoplasma gondii akan mengalami demam, sakit kepala, badan terasa lemah, pembengkakan kelenjar getah bening, penglihatan terganggu, disorientasi, gemetar, kejang, atau kepribadian yang berubah.

0 komentar:

Post a Comment